Keragaman Tipologi, Fungsi, dan Desain Titian di Permukiman Bantaran Sungai Kelurahan Sungai Jingah, Banjarmasin

  • Adinda Nadiyah Universitas Lambung Mangkurat
  • Siti Noor Halisah
  • Ira Mentayani
  • Naimatul Aufa
Keywords: Titian, Tipologi, Fungsi, Permukiman Tepi Sungai, Pola

Abstract

Banjarmasin terkenal sebagai "Kota Seribu Sungai". Keberadaan sungai-sungai tersebut telah memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat Banjarmasin, termasuk dalam hal permukiman. Permukiman bantaran sungai di Banjarmasin memiliki ciri khas tersendiri, yaitu penggunaan titian sebagai akses utama penghubung antar rumah dan jalan. Titian merupakan infrastruktur unik di permukiman bantaran Sungai Martapura, Banjarmasin, yang memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menggali makna, fungsi, dan pola titian dalam konteks kehidupan sehari-hari masyarakat. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui studi literatur dan observasi lapangan, dengan total 16 sampel titian yang diteliti. Hasil menunjukkan bahwa titian memiliki makna penting, berfungsi sebagai jalur penghubung, area mencuci, area menjemur, serta jalur sirkulasi manusia dan kendaraan. Pentingnya penelitian ini terletak padapelestarian dan pengembangan titian sebagai bagian integral dari identitas budaya masyarakat bantaran sungai di Kota Banjarmasin

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afdholy, Amar Rizqi. 2017. “Tipomorfologi Permukiman Tepian Sungai Martapura Kota Banjarmasin.” Local Wisdom : Jurnal Ilmiah Kajian Kearifan Lokal 9 (1). Universitas Merdeka Malang: 33–50. doi:10.26905/lw.v9i1.1865.

Afdholy, Amar Rizqi, Lisa Dwi Wuldanari, dan Sri Utami. 2019. “Architectural Style of Riverside Settlements in Banjarmasin City.” Local Wisdom Scientific Online Journal 11 (2): 121–31.

Garib, Tatau W, dan Noorhamidah. 2017. “Pola Sirkulasi Kawasan Tepi Sungai Kahayan Kota Palangka Raya.” Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi 1 (1): 9–17. doi:10.29408/Geodika.V1I1.3007.

Geonmeandari, Betty, Johan Silas, dan Rimadewi Supriharjo. 2010. “Konsep Penataan Permukiman Bantaran Sungai di Kota Banjarmasin Berdasarkan Budaya Sungai.” In Seminar Nasional Perumahan Permukiman dalam Pembangunan Kota, 1–14.

Mentayani, Ira. 2016. “Identitas Keruangan Tepian Sungai dan Perubahannya padaPermukiman Vernakular di Banjarmasin.” In Seminar Nasional - Semesta Arsitektur Nusantara 4 Identitas, 1–18. https://eprints.unmer.ac.id/id/eprint/178/2/BAB 1..pdf.

Mentayani, Ira 2019. “Identitas dan Eksistensi Permukiman Tepi Sungai di Banjarmasin (Identity dan Existence Riverside Settlement of Banjarmasin).” Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah 4: 497–502.

Nugroho, Arif Rahman, Selamat Riadi, Ellyn Normelani, dan Yulika Puspita Sari. 2020. “Kajian Karakter Budaya Masyarakat Kawasan Permukiman Gosong Sungai (Bars) (Studi Kasus Kampung Apung Pulau Bromo Kota Banjarmasin).” Jurnal Geografika (Geografi Lingkungan Lahan Basah) 1 (1): 30. doi:10.20527/jgp.v1i1.2295.

Pramudito, Sidhi. 2017. “Analisis Pola Tata Ruang Terbuka Tepian Sungai Winongo di Kampung Budaya Bangunrejo.” Jurnal Arsitektur Komposisi 11 (3): 239. doi:10.24002/jars.v10i4.1088.

Sastika, Anta, dan Abdul Yasir. 2017. “Karakteristik Permukiman di Tepian Sungai Studi Kasus: Permukiman di Tepian Sungai Musi.” Jurnal Arsitektur dan Perkotaan “Koridor” 08.

Supar, Evan Elianto. 2019. “Potensi Titian Sebagai Alternatif Ruang Terbuka di Kawasan Permukiman Tepian Sungai (Studi Kasus: Kota Banjarmasin) (Titian Potential as Open Space Alternative of Riverfront Settlement (Case Study: Banjarmasin City)).” Jurnal Arsitektur, Manusia dan Lingkungan 1 (1): 2656–7180.

Published
2024-12-06
How to Cite
Nadiyah, Adinda, Siti Noor Halisah, Ira Mentayani, and Naimatul Aufa. 2024. “Keragaman Tipologi, Fungsi, Dan Desain Titian Di Permukiman Bantaran Sungai Kelurahan Sungai Jingah, Banjarmasin”. Jurnal Kebijakan Pembangunan 19 (2), 273-84. https://doi.org/10.47441/jkp.v19i2.386.