Analisis Permintaan Beras di Kalimantan Selatan Menggunakan Model Quadratic Almost Ideal Demand System

  • Ahmadi Murjani Civil Cervant
  • Akhmad Rifani Civil Cervant
  • Muhammad Febrian Rizky Ramadhan Badan Pusat Statistik
Keywords: Beras, Elastisitas, Harga, QUAIDS

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui elastisitas permintaan beras Medium, Premium, dan Premium Plus menggunakan model Quadratic Almost Ideal Demand System (QUAIDS) untuk mengoptimalkan kebijakan pengendalian harga. Analisis ini didasarkan pada data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 2023, dengan fokus pada berbagai jenis beras yang diklasifikasikan pada penelitian ini, yaitu beras medium, premium, dan premium plus serta komoditas sumber karbohidrat lainnya. Lokus penelitian merupakan seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan yang dikelompokkan menjadi 3 klaster, yaitu klaster Banjarbakula, Banua Anam dan Saijaan-Bersujud. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beras medium dan premium dikategorikan sebagai barang normal, sementara beras premium plus dianggap sebagai barang mewah. Selain itu, permintaan terhadap beras menunjukkan sensitivitas harga yang signifikan, terutama pada beras premium plus, khususnya di klaster Saijaan-Bersujud. Hasil elastisitas harga silang juga mengungkapkan pola substitusi antar jenis beras. Temuan ini menekankan pentingnya upaya stabilisasi harga yang disesuaikan dengan kategori beras dan wilayah untuk memastikan ketahanan pangan dan pengelolaan inflasi yang efektif di Provinsi Kalimantan Selatan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Pangan Nasional. 2023a. Direktori Perkembangan Konsumsi Pangan Tahun 2018 - 2022. Jakarta: Badan Pangan Nasional.

———. 2023b. Indeks Ketahanan Pangan Tahun 2022. Jakarta: Badan Pangan Nasional.

———. 2024a. Direktori Perkembangan Konsumsi Pangan Nasional dan Provinsi Tahun 2019 - 2023. Jakarta: Badan Pangan Nasional. https://badanpangan.go.id/buku-digital.

———. 2024b. Indeks Ketahanan Pangan Tahun 2023. Jakarta: Badan Pangan Nasional. https://badanpangan.go.id/buku-digital.

Badan Pangan Nasional Republik Indonesia. 2023. Peraturan Badan Pangan Nasional Republik Indonesia No. 7 Tahun 2023 tentang Harga Eceran Tertinggi Beras.

Bakrie, Connie Rahakundini, Mariane Olivia Delanova, dan Yanyan Mochamad Yani. 2022. “Pengaruh Perang Rusia dan Ukraina terhadap Perekonomian Negara Kawasan Asia Tenggara.” Jurnal Caraka Prabu 6 (1): 65–86. doi:10.36859/jcp.v6i1.1019.

Banks, James, Richard Blundell, dan Arthur Lewbel. 1997. “Quadratic Engel Curves and Consumer Demand.” Review of Economics Statistics LXXIX (4): 527–39.

Biro Administrasi Pimpinan. 2022. “Operasi Pasar Beras Bersubsidi Pemprov Diserbu Warga.” Warta Wasaka. Desember 22. https://wasaka.kalselprov.go.id/operasi-pasar-beras-bersubsidi-pemprov-diserbu-warga/.

BPS Provinsi Kalimantan Selatan. 2023a. Berita Resmi Statistik: Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kalimantan Selatan September 2023. Banjarbaru: BPS Provinsi Kalimantan Selatan.

———. 2023b. Berita Resmi Statistik: Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kalimantan Selatan Oktober 2023. Banjarbaru: BPS Provinsi Kalimantan Selatan.

———. 2023c. Berita Resmi Statistik: Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kalimantan Selatan November 2023. Banjarbaru: BPS Provinsi Kalimantan Selatan.

———. 2024. Berita Resmi Statistik: Luas Panen dan Produksi Padi di Provinsi Kalimantan Selatan 2023 (Angka Tetap). Disunting oleh BPS Provinsi Kalimantan Selatan. Banjarbaru: BPS Provinsi Kalimantan Selatan. https://kalsel.bps.go.id/pressrelease/2024/03/01/1887/luas-panen-dan-produksi-padi-di--provinsi-kalimantan-selatan-2023--angka-tetap-.html#:~:text=Pada%202023%2C%20luas%20panen%20padi,pada%202023%20mencapai%20518.041%20ton.

Caro, Juan Carlos, Grace Melo, José Alberto Molina, dan Juan Carlos Salgado. 2021. “Censored QUAIDS estimation with quaidsce.” 1045. Boston College Working Papers in Economics.

Deaton, Angus, dan John Muellbauer. 1980. “An Almost Ideal Demand System.” The American Economic Review 70 (3): 312–26.

Frank, Robert H. 2008. Microeconomics and Behavior. 7th ed. McGraw-Hill.

Hafizah, Dian, Dedi Budiman Hakim, dan Rita Nurmalina. 2020. “The Role of Rice’s Price in The Household Consumption in Indonesia.” Agriekonomika 9 (1): 38–47.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. 2022. “Operasi Pasar dan Pasar Murah Menjadi Salah Satu Langkah Pemerintah dalam Pemenuhan Bahan Pangan bagi Masyarakat.” Februari 24. https://ekon.go.id/publikasi/detail/3746/operasi-pasar-dan-pasar-murah-menjadi-salah-satu-langkah-pemerintah-dalam-pemenuhan-bahan-pangan-bagi-masyarakat.

Nicholson, Walter, dan Christopher Snyder. 2010. Theory and application of intermediate microeconomics. 11 ed. Ohio: South-Western.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. 2024. Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2024.

Rachman, Handewi P.S., dan Erma Suryani. 2008. “Perubahan Pola Konsumsi Pangan di Pedesaan.” Majalah Pangan Media Komunikasi dan Informasi.

Rahayu, Wiwit, Darsono Darsono, Sri Marwanti, dan Ernoiz Antriyandarti. 2023. “Factors affecting household carbohydrate food consumption in Central Java: Before and during the COVID-19 pandemic.” Open Agriculture 8 (1). doi:10.1515/opag-2022-0188.

Ramadanus, Ramadanus, Suardi Tarumun, dan Elinur Elinur. 2017. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Pangan Sumber Karbohidrat di Provinsi Sumatera Barat.” Dinamika Pertanian 28 (2): 121–30. https://journal.uir.ac.id/index.php/dinamikapertanian/article/view/890.

Saputra, Muhamad Ferdian, Muhammad Firdaus, dan Tanti Novianti. 2019. “Consumption Patterns of Carbohydrate Sources in Food Secure and Insecure Provinces of Indonesia in 2017.” International Journal of Scientific Research in Science, Engineering and Technology 6 (1): 255–64. doi:10.32628/IJSRSET196151.

Shonkwiler, J. Scott, dan Steven T. Yen. 1999. “Two-Step Estimation of a Censored System of Equations.” American Journal of Agricultural Economics 81 (4): 972. doi:10.2307/1244339.

Wijayati, Prasmita Dian, NFN Harianto, dan Achmad Suryana. 2019a. “Permintaan Pangan Sumber Karbohidrat di Indonesia.” Analisis Kebijakan Pertanian 17 (1): 13. doi:10.21082/akp.v17n1.2019.13-26.

———. 2019b. “Permintaan Pangan Sumber Karbohidrat di Indonesia.” Analisis Kebijakan Pertanian 17 (1): 13. doi:10.21082/akp.v17n1.2019.13-26.

Published
2025-06-05
How to Cite
Murjani, Ahmadi, Akhmad Rifani, and Muhammad Febrian Rizky Ramadhan. 2025. “Analisis Permintaan Beras Di Kalimantan Selatan Menggunakan Model Quadratic Almost Ideal Demand System”. Jurnal Kebijakan Pembangunan 20 (1), 79-92. https://doi.org/10.47441/jkp.v20i1.424.